#Kemah Raya KPPM MD Malang I
“Harapan saya, selama tiga hari ini, semua peserta bisa mengenal Tuhan lebih dekat, melalui setiap acara yang dikemas dengan baik. Serta persekutuan pemuda tidak hanya persekutuan yang ‘asal ngikut,’ tapi bisa saling menjaga dan membentuk sebuah jaringan hati, antar anggotanya, “ tutur Harjendra, Ketua Pelaksana kegiatan Kemah Raya KPPM MD Malang I.
Icha - Sukun |
Cindy - Kepanjen |
“Awalnya, saya belum mengenal semua anggota pemuda MD Malang 1, tapi melalui Kemah Raya ini, saya bisa tahu dan mengenal teman-teman dari 12 jemaat lain. Dengan mengikui kemah raya ini, saya bisa mengenal kehidupan di alam bebas dan menjadi lebih mandiri. (Cindy, pemuda GKJW Jemaat Kepanjen)
“Pelaksanaan acara Kemah
Raya ini tidak berjalan dengan tertib, karena banyak jadwal yang tidak tepat
waktu. Selain itu, kondisi yang tidak kondusif (dingin) untuk dapat mengikuti
acara dengan baik. Namun melalui acara
ini juga, dapat meningkatkan jejaring pertemanan antar jemaat. Untuk
selanjutnya, para pemuda lebih bisa melakukan aksi sosial kepada masyarakat sekitar.”
(Bieta, pemuda GKJW Jemaat Sumberpucung)
Tanti - Jemaat Malang |
Cahya - Jemaat Gadang |
Cornelius - KdngKdang |
Vita - Jemaat Wonorejo |
Titis - Jemaat Peniwen |
“Materi yang disampaikan bisa diterima dengan
baik, tetapi kurang bisa memaknai arti outbond. Kritik: toilet yang jauh, serta
tenda kesehatan yang sempit.” (KPPM Jemaat Bululawang)
“Selama mengikuti Kemah Raya, kami mereka
semakin bisa merasakan istimewanya menjalin pertemanan dengan jemaat lain.
Berani beda berarti mau menjadi sesuatu.
Saran untuk panitia, punya ciri khas tersendiri yang bisa dikenali
dengan mudah, selain memakai nametag, misalnya memakai pakaian yang seragam.” (KPPM
Jemaat Bangelan, Pepanthan
Sumberdem)
“Sangat asyik bisa berbaur dengan gereja lain.
Oratoriumnya dapat memberikan motivasi untuk menjadi berani beda. Harapannya, selesai
mengikuti kemah raya ini, tidak hanya sebagai ajang senang-senang saja, tetapi
mereka dapat mensosialisasikan hasil dari materi kemah raya kepada jemaat
asalnya.” (KPPM Jemaat Suwaru)
“Tema cukup mengena waktu sarasehan, kemah
tetap rutin diadakan setiap tiga tahun sekali. Kritik : jadwal yang dibagikan
banyak yang amburadul dan konsumsinya juga.” (KPPM Jemaat Donomulyo)
“Kita harus berani
beda dengan berani mengambil sikap. Kritik: Waktu yang tidak sesuai jadwal,
kurang bisa dikondisikan oleh panitia. Antar jemaat kurang bisa membaur.” (KPPM
Jemaat Kebonagung)
Terimakasih buat Panitia #KemahRaya 2012 @kppMLG1, acaranya menghadirkan berkat, sukacita, semangat inspirasi baru & saudara baru " (haryo nugroho @haryonugroho VIA Twitter @kppMLG1)
Terimakasih buat Panitia #KemahRaya 2012 @kppMLG1, acaranya menghadirkan berkat, sukacita, semangat inspirasi baru & saudara baru " (haryo nugroho @haryonugroho VIA Twitter @kppMLG1)
Teks : Visi/Dhani – Media Center
Foto : Grery R. - DekDok
Foto : Grery R. - DekDok
0 komentar:
Posting Komentar