Setelah menempuh kurang lebih 6 jam perjalanan dari Malang, akhirnya pukul 5.30 wib sampai juga kita di Klaten - Jawa tengah. Tujuan utama kami adalah GKJ Klaten, ada Bpk. Pendeta... (aduh lupa namanya, hehe.. ) yang menerima kami di sana, sekaligus penunjuk jalan ke mana sumbangan yang kami bawa ini akan di sumbangkan.
Ngobrol dulu nyantai sambil ngopi , serta melemaskan otot - otot kaki yang selama 6 jam di tekuk karena satu mobil di isi dengan 9 orang boookk!, bayangkan deh ih!
Pukul 07.00 wib, kami mulai perjalanan ke lokasi gempa yang tergolong paling parah di Klaten, setelah sebelumnya di trakir makan soto ayam sama pak pendeta (hihi.. makasih ya pak.. ).Selama perjalanan kurang lebih 45 menit, di kanan dan kiri jalan yang kami lewati mulai terlihat bekas bangunan - bangunan yang roboh dan rusak akibat gempa bumi Jogja - JATENG beberapa waktu yang lalu.
Kami tidak tau harus berkata apalagi (hikz.. ) ketika sampai di lokasi gereja yang roboh rata dengan tanah itu. Terlihat, didepan tanah gereja itu, sebuah kantor polisi yang juga rata dengan tanah dan saat itu hanya menggunakan tenda untuk operasionalnya.
Menurut cerita bapak pendeta yang mengantar kami nih,konon, warga jemaat gereja tersebut habis, banyak yang menjadi korban,meninggal dunia. aduh Gustii....
Melalui salah satu anggota majelis, kami menyerahkan sedikit bantuan berupa uang yang berhasil kami kumpulkan lewat pertunjukan teater beberapa minggu yang lalu. ( baca: Kebersamaan dan berbagi, sesuatu yang indah ).
Ternyata pembangunan gereja tersebut juga di bantu oleh PT. PLN ( Persero ) sebesar 200 juta! dan 60%nya dari pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar