
Mas
Totok membuka dengan bercerita tentang sejarah Kekristenan di wilayah-wilayah Jawa
Timur, ada tokoh-tokoh seperti Johanes Emde, Coolen, Puger dan tokoh lain yang
dikisahkan.
Menurut
Pdt. Fajar, pergerakan pemuda tidak dimulai dari orang yang suci tapi dari
orang yang memliki hati dan kesadaran siapa dia sejatinya. Beliau juga
menyebutkan sosok pahlawan yang namanya sekarang menjadi bandar udara di Indonesia,
Halim Perdana Kusuma. Tidak banyak yang tahu kalau ternyata Halim Perdana
Kusuma adalah orang muda yang berasal dari Madura dan seorang Kristen. Banyak
orang Kristen di negeri ini ikut terlibat dalam pergerakan menuju kemerdekaan.
Ada juga mbah Tartip Eprayim, orang Tunjungrejo, Pamekasan. Guru Injil yang
sakti, mempunyai jimat sapi angin. Beliau yang melakukan perjalanan dalam
usaha pekabaran Injil di Purwasari - Purwodadi
menjadi sebuah pasamuwan. Meski memiliki jimat, Tuhan masih mau memakai seorang
yang berdosa tapi mau berubah lebih baik dan jujur.
Hampir dua jam penuh, peserta tidak beranjak dari tempat duduk, meski kegiatan dilakukan
di lapangan dan beralaskan tikar. Diantara mereka tidak ada yang bermain
handphone, tidak ada yang berbicara sendiri, sepertinya mereka menyadari betapa
pentingnya mereka belajar sejarah. Ada banyak sejarah pergerakan GKJW yang
ternyata belum diketahui oleh anak muda GKJW zaman sekarang.
Pergerakan
yang berhasil bukan sebuah pergerakan yang besar, massif dan terkenal, tapi
pergerakan yang bermanfaat, mandiri dan lestari. (ndjol)
0 komentar:
Posting Komentar