Ngrasani GKJW

Ngrasani, opo seh iku? 

Ngrasani adalah sebuah aktivitas kanibalisme terselubung.

Kali ini di rasan-rasan asik bareng di kegiatan roadservice GKJW di Banyuwangi. Biasanya rasan-rasan itu di pojokan bisik-bisik ngomong yang ga baik. Bareng pemuda GKJW dan MC parah gila Benny and Bedjo suasana gereja riuh ramai ngomongno gerejone dewe, GKJW.  Buat topik pembicaraan, supaya pemuda tau sejarahnya GKJW yang katanya, semakin menurun sekarang. Menurun apanya? Kok bisa? Gara-gara siapa? Bukan waktunya saling menyalahkan ayo kita simak hotnews yang seru banget buat diobrolin.

Pertama muncul foto kegiatan unduh-unduh di GKJW Mojowarno. Unduh-unduh yang meriah sekali dan banyak dikunjungi warga dari manapun. Hari Raya Persembahan, belum tentu semua gereja menyelenggarakan kegiatan ini. Seharusnya kita bangga, ya bangga lewat cara masing-masing mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan. Apalagi kita bisa mempersembahkan diri kita untuk kemuliaann-Nya.

Kedua, GKJW itu gotong royong melakukan segala hal bareng, guyub. Semua itu berasal dari pergerakan warga. Pergerakan warga yang rindu memuliakan Tuhan. Kita sebagai warga gereja punya tindakan nyata buat jadi terang di tengah masyarakat. Diri kita juga gereja yang hidup yang terus berbagi kasih Allah.

Ketiga, kita punya desa Kriten, yang mayoritas anak Tuhan. Tempat nenek moyang kita. GKJW itu Gereja Kristen Dulur Dewe.  Dimanapun acara GKJW, pasti ketemu sama saudara-saudara kita. Karena kita saudara di dalam Tuhan.  Keempat kita punya sekolah, YBPK. Kita tahu bagaimana kondisinya dulu dan sekarang. Kelima kita juga punya rumah sakit yang ada di beberapa kota. DUTA, majalah GKJW yang pernah masuk di arsip nasional sebagai media cetak rohani pertama di Indonesia. Yang dulu menjadi langganan dan media komunikasi antar jemaat GKJW. Juga tak tertinggal adalah majalah Ria untuk anak-anak. Namun sekarang tidak beredar lagi. 

Kebaktian di GKJW itu monoton, boseni, terkadang firman yanng disampaikan juga diulang-ulang dan sulit untuk mendapat pelajaran yang didapat. Bingung buat menangkap dan melakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tak tertinggal GKJW juga punya pemuda dengan jiwa enterpreunership, contohnya Kopi Pancal yang ada di Malang, yang pasti juga ada pemuda GKJW lain yang sudah punya usaha - usaha sendiri di kota yang lain. GKJW juga menyediakan program pengembangan untuk melatih pemuda dalam enterpreunership.

Kita juga perlu tahu tokoh yang memperjuangkan GKJW. Aktivis dalam pergerakan, Matius Yerobeam. Pergerakan untuk memulai sesuatu yang baru. BERANI untuk mendobrak “Breakthrough” yang dulu tidak bisa, terkungkung mengusahakan untuk kemuliaan Tuhan. Seharusnya Pemuda tahu tentang sejarah GKJW, tidak menutup mata untuk realita yang ada, untuk perjuangan keras yang diberikan untuk kita saat ini. Tidak menjadi redup, karena terkungkung kenyamanan pribadi. Mari membuka diri, dan bersiap untuk menjadi pemuda GKJW yang bangga dan memberi diri untuk Tuhan.

RoadserviceGKJW punya pemuda GKJW, dengan gigihnya memperjuangkan, terus berharap kepada Allah. (haren)

Video Ngrasani GKJW : https://www.youtube.com/watch?v=kWwpN6UvRrk&feature=youtu.be 

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About M1_media

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.