
Gerakan ini diawali pada tahun 2016 dengan tema "Aku untuk GKJW" Dengan empat sasaran utama:
1. Menumbuhkan kecintaan, rasa bangga, dan rasa memiliki para pemuda GKJW (dan warga GKJW secara umum) kepada GKJW.
2. Memperkuat komunitas di antara para pemuda GKJW se-Jawa Timur (bahkan diharapkan mampu menjangkau seluruh warga GKJW).
3. Memperluas pelaksanaan kebaktian kreatif-kontekstual dengan nuansa pemuda di GKJW, sehingga ibadat di GKJW walaupun tetap liturgis tetapi tidak bergaya Eropa Klasik abad Martin Luther dan Calvin yang baku hingga menjadi kaku.
4. Mengikat rasa persaudaraan intern pendeta GKJW.
1. Menumbuhkan kecintaan, rasa bangga, dan rasa memiliki para pemuda GKJW (dan warga GKJW secara umum) kepada GKJW.
2. Memperkuat komunitas di antara para pemuda GKJW se-Jawa Timur (bahkan diharapkan mampu menjangkau seluruh warga GKJW).
3. Memperluas pelaksanaan kebaktian kreatif-kontekstual dengan nuansa pemuda di GKJW, sehingga ibadat di GKJW walaupun tetap liturgis tetapi tidak bergaya Eropa Klasik abad Martin Luther dan Calvin yang baku hingga menjadi kaku.
4. Mengikat rasa persaudaraan intern pendeta GKJW.
Pada tahun 2016, akan ada dua kegiatan utama dalam Road Service ini, yaitu:
1. Pelayanan kebaktian kreatif-kontekstual a la pemuda yang akan dilayani oleh 30an pendeta GKJW (bahkan lebih dalam setiap rangkaiannya). Mulai dari penerima tamu hingga paduan suara semua dilakukan oleh pendeta GKJW.
2. Jagongan tentang isu-isu aktual yang dialami di tengah GKJW. Secara
khusus untuk tahun 2016, akan diambil beberapa tema utama: Kebanggaan Menjadi GKJW, Tantangan Pemuda GKJW Hari Ini dan ke Depan (intern dan ekstern), Pengenalan dan mendekatkan pemuda GKJW pada sejarah, organisasi, dan kebaktian GKJW, penumbuhan jiwa wira usaha, dan penjaringan minat pendeta, serta tujuan GKJW ke depan.1. Pelayanan kebaktian kreatif-kontekstual a la pemuda yang akan dilayani oleh 30an pendeta GKJW (bahkan lebih dalam setiap rangkaiannya). Mulai dari penerima tamu hingga paduan suara semua dilakukan oleh pendeta GKJW.
2. Jagongan tentang isu-isu aktual yang dialami di tengah GKJW. Secara
Dalam rangkaian pertama Road Service GKJW ini, para pendeta dibantu oleh tim-tim dari Malang sebagai tim publikasi dan advertizing, tim Surabaya terkait multimedia, tim Gedangan, dan tim-tim pemuda lain terkait musik hingga tetek bengek kebutuhannya, dari yang paling substansial sampai yang remeh temeh.
Road Service GKJW Tahun 2016 "Aku untuk GKJW" akan diadakan di empat kota:
1. Mojokerto, 22 Mei 2016
2. Banyuwangi, 21 Agustus 2016
3. Surabaya, 13 Nopember 2016
4. Malang, 20 Nopember 2016
1. Mojokerto, 22 Mei 2016
2. Banyuwangi, 21 Agustus 2016
3. Surabaya, 13 Nopember 2016
4. Malang, 20 Nopember 2016
Sesanti yang digunakan dalam Road Service 2016 adalah "Tresnanana omahmu, ya! Omah gentheng saponana, abot entheng lakonana!" (Cintailah rumahmu, Rumah genteng sapulah, berat ringan lakukanlah - Terjemahan bebas).
Sumber : www.roadservicegkjw.com
0 komentar:
Posting Komentar