Shaloom...

Shaloom...

Flexible Home Layout

Tabs

Main menu section

Sub menu section

Break

Page

PENGENALAN DIRI

Dering teleponmu membuatku  tersenyum di pagi hari. Kau bercerita semalam kita bertemu di dalam mimpi,....sebuah lagu yang dipopulerkan oleh grup band RAN tersebut, menjadi lagu pembuka, yang dinyanyikan seluruh peserta kegiatan Kemah Raya 2015 KPPM MD Malang I, memulai sesi 1 bertajuk “Pengenalan Diri”, (3/7).
Suasana dingin di luar area pertemuan sedikit demi sedikit menjadi hangat, saat semua peserta Kemah Raya 2015 bergerak seirama lagu yang dinyanyikan bersama. Rini Handayani yang menjadi pembicara dalam sesi tersebut mengajak para pemuda untuk belajar mengenal diri sendiari.
“Jika rindu seseorang yang kita kasihi, dan hanya bisa berkomunikasi lewat mimpi saja. Ha..ha..ha..ha…!” ungkap seorang  peserta, mengomentari lagu yang telah dinyanyikan bersama tadi, disambut gelak tawa hangat yang lainnya, sehingga suasana menjadi meriah.
“Apakah kita sungguh-sungguh rindu pada kekasih kita? tanya Rini, yang juga warga GKJW Jemaat Bululawang.  “Jika kita bersungguh-sungguh, kita pasti akan menemuinya, bagaimanapun caranya. Tapi sebelum kita menemui kekasih kita, apakah kita sudah tahu dan paham karakter diri kita sendiri, sehingga kekasih kita tidak akan kecewa dengan kita nantinya? Bagaimanakah karakter kita sebenarnya?” tanyanya lagi
      “Kita adalah karakter Allah, yang diciptakan seturut gambar-Nya,” ungkap Devi (16) menimpali.
foto by Catur Pamungkas
Ditambahkan oleh  Ayu, meski manusia memiliki karakter Allah yang penyayang, rendah hati, tapi kita juga menjadi sombong.
Lebih lanjut Rini, ibu dua orang anak ini memaparkan, perwujudan  dengan karakter itu berbeda. “Wujud kita terbuat dari tanah. Contoh, wujud kita bisa berasal dari Cina, Jawa, Batak, bahkan Jerman. Sedangkan karakter kita adalah Allah dan Allah adalah baik. Baik itu adalah kasih, yang merupakan karakter Allah yang harus ada pada diri kita. Kenapa kita sulit menemukan karakter Allah dalam diri kita? Karena kita selalu diliputi keegoisan. Kita selalu mengedepankan sikap egois dari pada menonjolkan karakter Allah pada diri kita. 
Rini lantas memaparkan lebih jauh, bahwa tujuan kita datang ke sini (Kemah Raya 2015) adalah untuk mencari Allah.Bertemu dengan Allah adalah hal yang paling penting dalam kehidupan kita. Pertanyaannya, kenapa kita berada di tempat ini? Bukan di tempat lain yang tertutup, yang hangat tidak dingin seperti di sini? Iya, karena kita akan bertemu Allah. Kita akan lebih dekat dengan Allah, bukan berarti Allah tidak akan hadir dalam tempat tertutup. Tapi jika dengan kondisi seperti ini kita merasa sendiri dan keegoisan kita akan tersingkir. Secara tidak langsung kita akan mencari Allah dengan bersungguh-sungguh.
Lantas, urai Rini lanjut, hubungannya dengan alam apa? Alam adalah hal yang tampak pada kita. Jika kita tidak menghargai alam dan masih membuang sampah sembarangan, sama seperti kita tidak menghadirkan karakter Allah dengan sungguh-sungguh dalam diri kita. “Apakah kita berani menerima tantangan dari Allah? Apakah kita sudah mengenal  Allah dengan baik? Apakah kita sudah menjalankan karakter Allah dengan baik? Selama kita tidak membenahi diri kita sendiri dan masih merasa bahwa diri kita benar, maka sudah seharusnya kita mengasihi yang tampak,  yaitu lingkungan, teman dan gerejamu. Itulah awal dari perubahan kita,” ajak Rini pada para peserta Kemah Raya 2015.

Apakah kamu telah mengenal siapa dirimu? Bagaimana karaktermu? Lakukanlah yang terbaik dalam hidupmu, agar kamu juga bisa menjadi berkat bagi sesamamu. (YPI)
Share on Google Plus

About M1_media

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Komen
    Facebook Komen

0 komentar:

Posting Komentar

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut