“Tetapi
syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita. Karena itu, itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
berdirilah teguh jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab
kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (1
Kor. 15:57-58)
Pagi yang sejuk, saat ibadah Minggu
berlangsung (5/7), di bumi perkemahan Coban Rondo, Pujon. Pdt. Kristanto dari GKJW Jemaat Gunung Tumo,
yang juga anggota Dewan Pembinaan Pemuda dan Mahasiswa GKJW, menyampaikan
firman-Nya.
“Seorang petani setiap hari membawa dua
buah em
ber berisi air. Ember pertama di tangan kanannya dan sebuah ember
berlobang di tangan kirinya,” tutur Pdt. Kristanto yang akrab disapa Krispong
ini, memulai penyampaian firman Tuhan.
Mengapa
petani tersebut tidak mengganti ember yang berlobang itu dengan ember yang
utuh, urai Krispong kemudian. Ternyata ember berlobang bersisi air itu, yang
juga dipanggulnya setiap hari, berguna untuk menyirami bunga-bunga di sepanjang
perjalanannya menuju halaman rumahnya. Sedangkan ember utuh yang berisi air, dibawa
pulang.
“Setiap
manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan, tidak selalu sempurna. Tetapi jika
kita mau setia mengikuti Tuhan Yesus, apapun usaha kita tidak akan sia-sia,” jelas
Pdt. Krispong.
Demikian pula, urai Krispong lanjut, untuk menjadi seorang pemuda,
jangan khawatir dan takut, akan apa yang akan dihadapi di depan kita. Berdirilah
teguh jangan goyah. Berpeganglah teguh pada pendirian dan yakin akan hal itu. Terpenting
adalah menyerahkan semua pada Tuhan. (CA)
0 komentar:
Posting Komentar