Noorman Haryo Sasongko,
Fotografer ~ Happipolla
photoworks (owner)
Warga
GKJW Jemaat Kedungkandang
“Sejujurnya, dulu gak punya pikiran jadi fotografer, bahkan benci banget
dengan fotografi!” cerita Noorman Haryo Sasongko (33), melontarkan kisahnya. Lajang
tampan, yang senantiasa tampil modis, yang sekarang menjadi owner Happipolla photoworks itu, dicari
banyak orang, yang sekadar ingin mengantri, untuk didokumentasikan hari
istimewa mereka dengan jepretannya,
yang terkenal artistik dan indah.
Pada sekitar tahun 2000-an, saat Noorman atau yang akrab disapa Ongki ini,
menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang, dengan mengambil pendidikan seni,
bertemu dengan mata kuliah foto. Kala itu, harga film, biaya cuci cetak dan
kamera cukup mahal. Tambah lagi, sekitar
tahun tersebut tengah terjadi penurunan nilai rupiah, akibat reformasi. “Efeknya
sampai ke kuliah, biaya jadi mahal banget. Wah, saat itu jadi benci banget
dengan yang namanya foto!” tegas pria yang pernah menjadi Public relation & promotion executive of Santika Premiere, Hotel Malang, ini.
“Dunia fotografi ini sebenarnya bukan cita-cita ataupun hobi buat
saya. Kalau hobi, pasti koleksi kamera saya sudah macam-macam. Lha, ini,... ndhak punya duit, ya ndhak berani menjadikannya hobi. Dulu bahkan
saya ingin menjadi desainer,” papar Noorman yang juga berhobi membaca, minum
kopi dan travelling.
Meski demikian, diakuinya semenjak dia mulai memiliki event organizer, pada 2004, kecintaannya akan dunia fotografi makin
menguat. Tawaran proyek untuk
mengabadikan gambar ini makin mengalir, mulai di Samarinda untuk mengerjakan event promo dari Bank Kaltim, yang sekali
rengkuh juga dibuatnya sebagai bahan skripsi.
Ternyata, makin hari... apa yang
dibencinya dulu bahkan menjadi sesuatu yang dicintainya. Suatu ketika, Noorman
mendapat ajakan dari salah seorang temannya yang memiliki usaha travel, yang
melakukan pekerjaan di Singapura. Dia mendapatkan tawaran memotret untuk
sepasang kekasih di sana. Hampir sebulan penuh, Noorman mengembara di Singapura
melakukan sesi pemotretan. Kliennya
mengaku sangat puas.
Sejak saat itu, Noorman mulai
berfikir untuk lebih serius mendalami dunia fotografi. Pada 4 Mei 2008
dibentuklah “Happipolla Photoworks”, yang mewadahi apresiasi kecintaannya akan dunia
seni, sekaligus wujud profesionalismenya akan dedikasinya selama ini.
Happipolla berasal
dari kata Happy dan Polah, bermakna merangkum segala tingkah
atau momen bahagia. Kata photoworks,
menurut Noorman, bermakna penegasan industri foto yang berbasis rumah - photography workhouse.
Dalam perkembangannya, Happipolla bergerak di industri
kreatif, tepatnya di jasa fotografi komersial, menangani fotografi untuk
kebutuhan wedding, pre wedding, promosi (Fotografi Iklan), Bellow The Line media (advertorial photography, event, dll.), maternity, engagement, birthday,
sampai dengan corporate.
Beberapa klien
yang pernah ditanganinya, antara lain: ElevenClowns
(untuk Suave Magazine, Bandung); Beside, Bandung; Heroine
EXP; Malang Adventure Trail 2 dan
3; Rasiowear; Kampung Lumbung boutique hotel and spa; Hotel Solaris,
Malang; Shoeka Shoes; Vindicator 7 store, dsb. Sampai hari ini, masih tercatat sebagai corporate photographer di Hotel Solaris
Malang, Elladerma skin care, Denin's
Super Steak, dan beberapa perusahaan lain dengan aneka skala, dengan kontrak
durasi 1 semester sampai 2 tahun. Beberapa travel/job
trip: Bali (prewedding), Jakarta
(event, frente), Jogja (event), Singapore (couple and corporate), Bromo (wedding
and preweddings), Surabaya (corporate),
Kediri-Probolinggo-Lumajang- Blitar (wedding)
dan lain lain.
“Pada basic-nya, Happipolla photoworks berbasis pada fotografi konsep dan
fotografi fashion, dimana pada
eksekusi foto memiliki standard
operational procedure yang antara lain meliputi pembuatan tema, kostum,
kesesuaian lokasi, dsb.” terang Noorman yang juga pernah menjadi instruktur
multi media, fotografi desain, SMKN 10 Malang.
![]() |
Foto Dok. Pribadi |
Tak heran, karena kualitas yang
dihasilkan juga bagus dan terpercaya, Happipola juga banyak mendapat dukungan dari
official sponsor seperti Shoeka Shoes, GLAM 503, EC, Heroine,
Vindicator bagi semua tim pendukung di Happipolla.
Sampai saat ini, Happipolla photoworks, masih di kelola
secara individu, dan memiliki beberapa freelance
tetap dengan background yang mendukung profesi, seperti Dany Kr. (praktisi
fotografi), Redy Agus (mantan ketua himafo, dan format forum komunikasi
fotografer Malang), Didit Prast (dosen fotografi dan desain grafis ASIA),
Yohanes Parulian (mahasiswa), dan lain lain. Untuk rekanan make up artist, Happipolla memiliki beberapa freelance tetap antara lain Andy Sugix (pimpinan AS Models agency,
sekaligus pemilik dan desainer VALUE), Savitri Rahmania (AS Models), Rika
Tiara, Eric Handoko a.k.a Belle, dan Gandhi Hidayatullah. “Memiliki beberapa alternatif
make up artist, buat kami berguna
untuk memberi banyak pilihan warna pada riasan dan budget yang di miliki oleh klien
yang kami tangani,” terang Noorman, sambil menampakkan senyum manisnya yang
menawan.
Happipolla photoworks
: Ruko Sulfat De Castello kav 1 ~ Noorman Sasongko, 085.649.614.857/
pin bb 21739F40.
qVisi/Ayik
0 komentar:
Posting Komentar