Puisiku:
SEBUAH ASA
Sekelumit kisah dari beberapa mulut,
terungkap dalam mesin waktu,
Sehingga muncul sebuah asa untuk
menampakkan wujud menjadi sebuah karya.
Di tengah kegalauan dan rasa minder,...
Untuk sekadar bertatap mata
Kami masih punya Tuhan yang menguatkan
kerapuhan ini.
Tetapi di tengah keyakinan untuk menggapai asa,
![]() |
Foto : Dendy J. |
Dengan peluh dan jari-jemari kami,
Orangtua tak sejalan dengan mata hati ini
Kerikil-kerikil tajam pergaulan,
Kemalasan dan beralihnya fungsi-fungsi
majelis menjadi patung yang membisu
Membuat harapan kami sirna,
Gejolak keputusasaan menerjang
tembok-tembok semangat
Yang telah terbangun dengan kokohnya.
Tuhan,...
Tuntun kami untuk merajut benang-benang
harapan
Bagi tumbuhnya masa muda kami
Lepaskanlah kami dari jerat problematika kehidupan
Dan tempat kami bernaung
Agar kami tak menjadi kapal yang kandas
tanpa nahkoda.
By: Angga
(Perserta #KemahRaya) GKJW Jemaat Donomulyo
0 komentar:
Posting Komentar