Satu tambahan cerita baru bagi bangsa ini , setelah gempa tektonik mengguncang bumi Aceh 26 Desember 2004 dan lalu melepas energi setara dengan 10.000 kali bom atom Hiroshima yang kemudian membentuk tembok samudera raksasa nan tegak dengan kecepatan 500 km/jam, bergerak menggemuruh, meluluh lantakkan kota- kota pesisir pantai barat Aceh dan menerjang ratusan ribu nyawa, Tsunami ! Tanah longsor, Banjir bandang serta belum lagi reda ancaman merapi dengan wedhus gembel-nya ; Alam kembali mempertontonkan kekuatan bisunya.

Dengan tiket 5000 rupiah, warga dari berbagai jemaat, pemuda dan pemudi, bapak dan ibu boleh menyaksikan pertunjukan teater itu, di mana seratus persen hasil penjulan tiket akan di sumbangkan langsung untuk saudara – saudara kita, korban gempa bumi Jogja!
Teater yang juga diiringi musik dua warna tersebut, menceritakan tentang kejadian berbagai macam bencana alam akibat dari keserakahan dan kegoisan sahabat – sahabat dan ciptaan terakhir Tuhan, Manusia. Tidak kurang dari 100 penonton, menikmati dan seolah terbawa, terbius dengan setting cahaya temaram yang sengaja di berikan untuk mendukung alur cerita.
Lewat dari satu jam pertunjukan teaterikal tersebut, berakhir. Maka, terbilanglah angka jutaan rupiah dari hasil penjualan tiket dan donatur,untuk kita berikan kepada saudara2 kita yg terkena musibah bencana alam.
Teater yang juga diiringi musik dua warna tersebut, menceritakan tentang kejadian berbagai macam bencana alam akibat dari keserakahan dan kegoisan sahabat – sahabat dan ciptaan terakhir Tuhan, Manusia. Tidak kurang dari 100 penonton, menikmati dan seolah terbawa, terbius dengan setting cahaya temaram yang sengaja di berikan untuk mendukung alur cerita.
Lewat dari satu jam pertunjukan teaterikal tersebut, berakhir. Maka, terbilanglah angka jutaan rupiah dari hasil penjualan tiket dan donatur,untuk kita berikan kepada saudara2 kita yg terkena musibah bencana alam.
Blogger Komen
Facebook Komen