Patuwen Ageng Kaneman 2016

M1dancer

Minggu, 6 Maret 2016, hari masih sangat pagi, saat lonceng gereja GKJW Jemaat Peniwen mulai terdengar, berdentang-dentang, memanggil setiap orang untuk datang beribadah. Tak lama nampak warga jemaat mulai datang berduyun-duyun menuju gereja, bersama keluarga dengan wajah penuh sukacita.

Sementara itu, di samping gereja GKJW Jemaat Peniwen, terlihat kesibukan tersendiri, beberapa anak muda sedang membersihkan pelataran dan ruang bale pamitran Jemaat Peniwen. Rupanya mereka tengah mempersiapkan menyambut datangnya ratusan pemuda dari jemaat-jemaat di wilayah MD Malang I. Ada apa gerangan? Oh, rupanya “Patuwen Ageng Kaneman 2016” akan kembali digelar.

Sesi Bpk. Pdt Chysta

Hari semakin siang, saat para pemuda dari jemaat-jemaat di wilayah MD Malang I, mulai datang berduyun-duyun, suara motor dan mobil mulai memasuki desa yang biasanya terlihat sepi ini. Rintik hujan mulai turun, merangkul mendung yang bergelayut manja di angkasa.

Tak lama kemudian puji-pujian berkumandang sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.  Patuwen Ageng Kaneman yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, kali ini murni disengkuyung secara mandiri oleh jemaat-jemaat di MD Malang I.

Pdt. Chrysta BP. Andrea yang melayani ibadah pada siang itu, mengajak anak-anak muda untuk senantiasa mengandalkan pertolongan Tuhan dalam hidupnya [Ayub 23:10]. Bahwa hidup memang tidak mudah, mencari pekerjaan ataupun jodoh memang tidak gampang. Tapi saat kehidupan kita selalu tertuju pada Tuhan, pasti kita akan mampu menjalaninya.

M1dancer

Patuwen Ageng Kaneman 2016 dilaksanakan dengan sukacita, khas anak muda. Rupanya lama tak bertemu, untuk mengadakan acara bersama-sama, menjadi kerinduan tersendiri. Dalam kegiatan ini juga ada tampilan perdana “M1Dancer” , yakni gabungan para penari dari GKJW Jemaat Gadang, Kedungkandang, Suwaru dan Kebonagung, yang mengkolaborasikan genre tari tradisional dan modern sebagai wujud memuliakan nama Tuhan.


Hujan semakin deras, mengguyur Peniwen dan sekitarnya, padahal kegiatan selanjutnya, yakni outbound akan digelar. Akhirnya panitia mengadakan kesepakatan dengan perwakilan dari setiap jemaat, apakah kegiatan tersebut harus dibatalkan atau dilanjutkan? Namun karena melihat antusias peserta yang tinggi dan mereka mau mengambil risiko, kegiatan outbound pun berlanjut, meski di tengah guyuran deras hujan yang disertai suara guntur sesekali.

OutBond

Outbound dilakukan di sekitar wilayah Desa Peniwen, melintasi perkampungan, ladang, juga menyeberangi sungai. Rasa dingin karena basah kuyup tak menyurutkan semangat para pemuda, mereka nampak antusias menyelesaikan tugas yang ada di masing-masing pos seperti: menyeberangi sungai, mengeluarkan bola dari pipa bocor dan sebagainya.

Kenangan senyatanya menjadi buah rindu setiap insan. Baik itu tentang persahabatan, kerjasama, kekompakkan, saling peduli. Semoga kedepannya semakin baik dan semakin baik. Sampai bertemu di Patuwen Ageng Kaneman 2017!. #PAK16

[Ayik]

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About M1_media

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.